Sunday, April 28, 2013

PROGRAM KB DI INDONESIA

 STRATEGI PELYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS
A . PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA MASYARAKAT
            Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan, adat istiadat, sosial budaya dll. Sebagian masalah komunitas merupakan hasil prilaku masyarakat sehingga perlu melibatkan masyarakat secara aktif. Keberadaan kader kesehatan dari masyarakat sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri masyarakat terhadap kemampuan yang mereka miliki.
Defenisi
ü  Secara Umum
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok dan masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan budaya setempat.
ü   Secara Khusus
Merupakan model dari pelaksanaan organisasi Dan memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah tersebut.
            Pendekatan Edukatif memberikan keyakina kepada masyarakat bahwa berfikir dapat mempengaruhi suatu tindakan.
            Dalam pendekatan ini ujung tombaknya adalah  gerakan pemberdayaan yang memiliki tiga mata tombak ( di sebut trisula ), yaitu konseling, kunjungan rumah, dan pengorganisasian masyarakat ketiga mata tombak ini pada hakekatnya adalah upaya memfasilitasi proses pemecahan masalah dalam diri sasaran / klien. Pemberdayaan itupun tidak dilakukan secara serta merta, melainkan secara berjenjang. Para petugas kesehatan dan petugas lintas sektor terkait memberdayakan pemuka. Pemuka masyarakat, yang disusul dengan gerakan para pemuka masyarakat untuk  memberdayakan unsur- unsur ( yaitu kader ) dan akhirnya para kader bergerak memberdayakan seluruh masyarakat.
            Pendekatan Edukatif memerlukan kesabaran dan ketangguhan diri dari para petugas ( penggerak ), karena mereka harus mengawal proses secara berkelanjutan hingga tercapainya kemandirian masyarakat. Di jalan kesehatan, penggerak awal adalah para petugas dinas kesehatan kabupaten/ kota, rumah sakit, serta puskesmas dan jaringannya.
Tujuan Pendekatan Edukatif
1 .      Memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat
2 .      Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri secara swadaya dan gotong royong.

Strategi Dasar Pendekatan Edukatif
a .       Mengembangkan Provider
Perlu adanya kesamaan persepsi dan sikap mental positif terhadap pendekatan yang di tempuh serta sepakat untu mensukseskan program.
Provider  adalah sektor yang bertanggung jawab secara teknis terhadap program program yang di kembangkan dalam pengembangan kemampuan masyarakat untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri.
Langkah – langkah Pengembangan Provider
·         Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat
Bertujuan untuk mendapatkan  dukungan, sehingga dapat menentukan kebijakan nasional atau regional, bentuknya pertemuan perorangan, dalam kelompok kecil, pernyataan beberapa pejabat yang berpengaruh.
·         Pendekatan terhadap pelaksana dari sektor di berbagai tingkat administrasi sampai tingkat desa.
Tujuan yang akan di capai adalah adanya kesepahaman , memberi dukungan dan merumuskan kebijakan serta pola pelaksanaan secara makro, berbentuk lokakarya, seminar, raker, musyawarah.
·         Pengumpulan data oleh sektor kecamatan / desa
Merupakan pengenalan situasi dan masalah menurut pandangan petugas/ provider, macam data yang di kumpulkan meliputi data umum, data khusus dan data prilaku.

b .      Pengembangan masyarakat
Pengembangan masyarakat adalah menghimpun tenaga masyarakat untuk mampu dan mau mengatasi masalahnya sendiri secara swadaya sebatas kemampuan. Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menentukan masalah, merencanakan alternatif, melaksanakan dan menilai usaha pemecahan masalah yang di laksanakan. Langkah- langkahnya meliputi pendekatan tingkat desa, survei mawas diri perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta pemantapan dan pembinaan.



B. PELAYANAN YANG BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN MASYARAKAT
            Proses dimana masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan prioritas dari kebutuhan tersebut serta mengembangkan keyakinan masyarakat untuk berusaha memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas berdasarkan atas sumber – sumber yang ada di masyarakat itu sendiri maupun berawal dari luar secara gotong  royong terdiri dari 3 aspek penting meliputi proses, masyarakat dan memfungsikan masyarakat.
Terdiri dari 3 jenis pendekatan
  o   Spesifict Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh : pengasapan pada kasus DBD
  o   General Content Objektive Approach
Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu.
Contoh : Posyandu meliputi KIA, Imunisasi, Gizi, KIE dsb.
 o   Proses Objektive Approach
Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan masyarakat sebagai pengambilan prakarsa kemudian di kembangkan sesuai kemampuan.
Contoh : kader.

            Tujuan dari pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat adalah pada masyarakat mampu mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan lakukan, membuat keputusan dan pilihan secara mandiri sesuai kepentingan dan nilai mereka.

C.        MENGGUNAKAN ATAU MEMANFAATKAN FASILITAS DAN POTENSI YANG ADA DI MASYARAKAT.
            Masalah kesehatan pada umumnya di sebabkan rendahnya status sosial ekonomi yang diakibatkan ketidaktahuan dan ketidakmampuan memelihara diri sendiri  ( self Care ) sehingga apabila berlangsung terus akan berdampak  pada status kesehatan keluarga dan masyarakat jasa produktifitasnya.

Defenisi
·         Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan orang berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya.
·         Pengembangan manusia yang tujuannya adalah untukl mengembangkan potensi dan kemampuan manusia mengontrol lingkungan.

Langkah – langkah
·         Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat di kembangkan dan di manfaatkan.
·         Tingkatkan mutu potensi yang ada
·         Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
·         Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

Prinsip – prinsip dalam mengembangkan masyarakat
·         Program  ditentukan oleh atau bersama masyarakat.
·         Program di sesuaikan dengan kemampuan masyarakat
·         Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan, pengarahan, dan dorongan agar dari satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya
·         petugas harus bersedia mendampingi dengan mengambil fungsi sebagai katalisator untuk mempercepat proses.

Bentuk – bentuk program masyarakat.
·         Program intensif yaitu pengembangan masyarakat hanya melalui koordinasi dengan dinas terkait/ kerjasama lintas sektoral.
·         Program adaptif yaitu pengambangan masyarakat hanya di tugaskan pada salah satu instansi/ departemen yang bersangkutan saja secara khusus untuk melaksanakan kegiatan tersebut/ kerjasama lintas program.
·         Program proyek yaitu pengambangan masyarakat dalam bentuk usaha – usaha terbatas wilayah tertentu dan program di sesuaikan dengan kebutuhan wilayah tertentu dan program di sesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut.








REFERENSI

    *      MEILANI, Niken, dkk.2009. Kebidanan Komunitas. Yoyakarta : Fitramaya
    *      Ambarwati, Eny Retna, dan Sriyati Rismintari. 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Muha Medica.
   *      Karwati, Dewi Pujiati, dan Sri Mujiati. 2011. Asuhan Kebidanan V ( Kebidanan Komunitas ). Jakarta : CV Trans Info Media.
   *      Safrudin, dan Hamidah. 2012. Kebidanan Komunitas. Jkarta: EGC.















SOAL
1    .      Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok dan masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan budaya setempat.
Pernyataan di atas merupakan defenisi dari pendekatan Edukatif dari…
a.       Secara kusus
b.      Menurut DEPKES
c.       Secara umum
d.      Secara deskriptif
2    .      Salah satu tujuan dari pendekatan Edukatif ialah
a.       Memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat
b.      Mengembangkan Provider
c.       Mengembangkan masyarakat
d.      Meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
3   .      Strategi dasar dalam pendekatan Edukatif terbagi 2 yaitu..
a.       Pengembangan provider dan  pengembangan lintas sektoral
b.      Pengembangan provider dan pengembangan masyarakat
c.       Pengembangan masyarakat dan pengambangan swadaya
d.      Pengembangan provider dan pengembangan kader
4   .      Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat, Pengumpulan data oleh sektor kecamatan / desa, dan Pendekatan terhadap pelaksana dari sektor di berbagai tingkat administrasi sampai tingkat desa. Hal ini   merupakan langkah- langkah dari.,,
a.       Pengembangan provider
b.      Pengembangan masyarakat
c.       Pengembangan swadaya
d.      Peningkatan kesehatan masyarakat
5.      Dalam pendekatan edukatif, terdapat 3 bentuk- bentuk program dalam mengembangkan masyarakat.. yaitu
a.       Program Intensif, adaptif dan proyek
b.      Program intersif , demokratif dan deskriptif
c.       Program swadaya, adaptif dan deskriptif
d.      Program intensif, adaptif dan aktif
6.      Salah satu prinsip dalam pengembangan masyarakat adalah..
a.       Program ditentukan oleh pemerintah
b.      Program disesuaikan dengan kemampuan masyarakat
c.       Program disesuaikan oleh kebijakan yang berlaku dan harus ditaati
d.      Pengambangan program tergantung dari lintas sektoral yang ada di desa tersebut.
7.      Salah satu langkah – langkah dalam menggali potensi yang dapat dimanfaatkan di masyarakat adalah..
a.       Melihat cara pemimpin masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
b.      Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat di kembangkan dan di manfaatkan.
c.       Mendeteksi setiap kemampuan yang di miliki masyarakat sekitar
d.      Menciptakan kedekatan dengan para sector kesehatan di masyarakat.
8.      General Content Objektive Approach merupakan jenis dari pendekatan Edukati dengan defenisi..
a.       pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui proposal program kepada instansi yang berwenang.
b.      pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan masyarakat sebagai pengambilan prakarsa kemudian di kembangkan sesuai kemampuan.
c.       pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu.
d.      masyarakat hanya melalui koordinasi dengan dinas terkait/ kerjasama lintas sektoral.
9.      Defenisi dari Proses Objektive Approach adalah
a.       pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui proposal program kepada instansi yang berwenang.
b.      pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan masyarakat sebagai pengambilan prakarsa kemudian di kembangkan sesuai kemampuan.
c.       pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu.
d.      masyarakat hanya melalui koordinasi dengan dinas terkait/ kerjasama lintas sektoral.
10.  Salah satu contoh dari jenis pendekatan Edukatif secara Proses Objektive Approach adalah..
a.       Kader
b.      Bidan
c.       Pemerintah
d.      Kades
JAWABAN
1.      C
2.      B
3.      B
4.      B
5.      A
6.      B
7.      B
8.      C
9.      C
10.  A



















No comments:

Post a Comment